Menurut catatan sejarah, bangsa Mesir Kuno menyembah banyak Dewa (polytheisme) dan belum menemukan paham Ketuhanan Yang Maha Esa (ada yang menyamakan dengan paganisme).
Menurut kepercayaan Mesir Kuno, para Dewa merupakan makhluk-makhluk
yang lebih berkuasa daripada umat manusia dan mengatur aspek-aspek
kehidupan umat manusia. Mereka memberkati manusia, melindungi manusia,
menghukum manusia, dan mencabut ajal manusia. Dewa-Dewi dalam
kepercayaan bangsa Mesir Kuno merupakan penguasa setiap bagian dan unsur
alam. Para Dewa merupakan Tuhan tersendiri sesuai dengan kemahakuasaan
yang dimilikinya. Para Dewa yang menentukan nasib setiap orang.
Berikut ke 13 Dewa Dewi MESIR KUNO :
1.Ra
Ra (sering diucapkan sebagai Rah, tetapi
lebih tepat sebagai RE) adalah dewa matahari Mesir kuno. Pada kelima
dinasti ia menjadi dewa besar dalam agama Mesir kuno, diidentifikasi
dengan ciri ‘matahari tengah hari’. Ra sangat banyak berubah dari waktu
ke waktu, terdapat juga nama Kota asal dewa yaitu kota Heliopolis yang
berarti “Kota Matahari” oleh orang Yunani Kuno.
kemudian,Ra bergabung dengan dewa Horus,
sebagai Re-Horakhty. Ketika mencapai posisi penting dalam jajaran Mesir,
ia dipercaya untuk memimpin langit, bumi, dan di bawah tanah. Dia
dikaitkan dengan elang, serta simbol dewa matahari yang melindungi
fir’aun.
2.Osiris
Osiris digambarkan sebagai dewa yang
menggunakan mahkota, yang mirip dengan mahkota putih dari Mesir. Dia
juga membawa crook dan cambuk. Alat yang menyerupai lekukan diperkirakan
untuk mewakili Osiris yang berperan sebagai Dewa Gembala
3.Amon
Amon adalah seorang dewa dalam mitologi
Mesir yang biasa disebut Amun-Ra. Berperan sebagai dewa pencipta , ia
adalah pelindung kaum miskin dan pusat kesalehan. Amun menciptakan
dirinya sendiri, tanpa ibu dan ayah, dan selama ‘Kerajaan Baru’ di Mesir
ia menjadi Dewa Besar do teologi Mesir.. Amun-Ra, tidak secara fisik
yang menciptakan alam semesta. Posisinya adalah sebagai Raja Dewa.
Selain Osiris, Amun-Ra adalah nama Dewa yang paling banyak yang tercatat
dalam peninggalan-peninggalan Mesir.
4.Isis
Isis adalah Dewi di mesir kuno, dia juga
disembah di beberapa negara di seluruh dunia semisal Yunani-Romawi. Dia
dipuja sebagai ibu yang ideal, istri, pelindung alam dan sihir. Dia
adalah teman budak, orang-orang berdosa, pengrajin, kaum tertindas,
serta mendengarkan doa orang-orang kaya, gadis, bangsawan dan penguasa.
Isis adalah dewi ibu dan kesuburan.
5.Hathor
Hathor adalah seorang Dewi Mesir Kuno yang
dipersonifikasikan dengan feminin, cinta, keibuan dan sukacita. Dia
adalah salah satu dewi yang paling penting dan paling populer sepanjang
sejarah Mesir Kuno. Hathor yang disembah oleh masyarakat umum, dan
gambarnya banyak terdapat pada kuburan orang Mesir Kuno dia digambarkan
sebagai “pemimpin Barat” menyambut orang mati ke kehidupan selanjutnya.
Peran lain dia adalah seorang dewi musik, tari, dan kesuburan, yang
membantu perempuan dalam proses melahirkan
6.Horus
Horus adalah salah satu dewa yang paling
tua dan paling penting didalam agama Mesir kuno, yang di puja,
setidaknya sampai akhir periode Predinastik pada masa Yunani-Romawi.
Berbagai bentuk rupa Horus dicatat dalam sejarah. Bentuk paling umum
adalah Horus Falcon yang merupakan dewa pelindung Nekhen di Mesir.
7.Maat
Maat adalah Dewi Mesir kuno dengan konsep
kebenaran, keseimbangan, keteraturan, hukum, moralitas dan keadilan.
Dewi Maat juga di anggap sebagai Dewi yang mengatur bintang – bintang,
musim dan cuaca, serta tindakan-tindakan baik manusia dan para dewa,
yang mengatur alam semesta dari kekacauan. Peran utamanya dalam mitologi
Mesir berurusan dengan penimbangan jiwa-jiwa yang terjadi di dunia
bawah, bulu nya adalah ukuran yang menentukan apakah jiwa-jiwa orang
yang sudah meninggal akan mencapai surga dengan selamat atau terlempar
ke neraka.
8.Nephthys
Nephthys adalah dewi yang asalnya belum
ditentukan, namanya mengandung arti “Lady of the House,” Dia adalah Dewi
“ibu rumah tangga,”.
9.Anubis
Anubis adalah dewa pelindung dari kematian
dan pembawa manusia ke alam baka. Dia biasanya digambarkan sebagai
manusia berkepala serigala atau setengah manusia, setengah serigala,
atau dalam bentuk serigala lengkap mengenakan pita dan memegang cambuk
di lekuk lengannya. Serigala itu sangat kental dengan kuburan di Mesir
kuno,warna daging yang membusuk pada mumi dan terdapat tanah hitam di
lembah Sungai Nil, melambangkan kelahiran kembali
10.Sobek
Di Mesir kuno, Dewa Sobek digambarkan
sebagai buaya biasa, atau sebagai seorang laki-laki dengan kepala buaya.
Dianggap sebagai pelindung pasukan firaun, ia ditampilkan dengan simbol
otoritas raja. Dia juga digambarkan membawa salib di tangan kirinya
seperti dewa-dewa lain, yang mewakili kemampuannya untuk melawan
kejahatan dan menyembuhkan penyakit. Ia pernah menjadi Sobek-Ra, ia juga
digambarkan dengan memakai cakram matahari di atas kepalanya.
11.Thoth
Thoth dianggap sebagai salah satu dewa yang penting di Mesir,
sering digambarkan dengan lelaki dengan
kepala burung, dari suatu Ibis. Dia memimpin masyarakat setempat, Thoth
diberi nama Hermopolis oleh orang-orang Yunani.
12.Sekhmet
Dalam Mesir kuno, Sekhmet digambarkan
sebagai singa betina, pemburu paling sengit yang dikenal di Mesir. Dia
dipandang sebagai pelindung fir’aun dan memimpin dalam peperangan.
Sekhmet kemudian dianggap sebagai ibu
Maahes, seorang dewa yang muncul pada’ Kerajaan Baru’. Dia terlihat
seperti pangeran singa.
13.Khnum
Dalam Mesir Kuno, Khnum adalah salah satu
dewa Mesir yang paling pertama muncul, awalnya menjabat sebagai dewa
sumber Sungai Nil. Karena banjir tahunan Sungai Nil membawa lumpur dan
tanah liat untuk membuat bangunan, dan membawa air kehidupan untuk
sekitarnya, ia dianggap sebagai dewa pencipta tubuh manusia, anak-anak
dan barang-barang.
Sumber ; http://portalunique.blogspot.com/
Minggu, 25 November 2012
13 Dewa Mitologi Mesir Kuno
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar